Tanda-tanda Frustrasi
Frustrasi adalah respons emosional terhadap stres. Ini adalah perasaan umum yang akan dialami setiap orang dalam hidup mereka. Beberapa orang mengalami frustrasi dalam jangka pendek — seperti menunggu lama di toko kelontong — tetapi bagi yang lain, frustrasi bisa bersifat jangka panjang.
Stresor dapat bervariasi menurut individu, tetapi beberapa stresor umum yang menyebabkan frustrasi adalah:
- Stres di tempat kerja
- Mengejar tujuan yang tidak dapat Anda capai
- Mencoba memecahkan masalah dan tidak menemukan solusi
Pengertian frustasi adalah perasaan mudah tersinggung atau marah karena ketidakmampuan untuk mencapai sesuatu. Berada dalam keadaan frustrasi terus-menerus dapat menyebabkan banyak masalah dalam hidup Anda.
Jika Anda terus mengejar tujuan tanpa hasil apa pun, frustrasi yang Anda rasakan dapat menyebabkan emosi lain yang memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental Anda, seperti:
- Hilangnya kepercayaan diri
- Menekankan
- Amarah
- Perilaku agresif
- Sifat lekas marah
- Depresi
Jenis-Jenis Frustrasi
Frustrasi bisa datang dari sumber internal atau eksternal. Bagian yang berguna untuk memecahkan frustrasi sehari-hari adalah mengenali apakah frustrasi Anda bersifat internal atau eksternal.
Frustrasi internal
Ini berarti Anda frustrasi dengan diri sendiri atau reaksi Anda. Ini bisa berarti Anda tidak senang dengan cara Anda bereaksi dalam suatu situasi.
Frustrasi eksternal
Dengan frustrasi eksternal, stresor, atau hal yang menyebabkan frustrasi Anda, ada di luar diri Anda. Itu bisa berarti hal-hal seperti membuang-buang waktu di lalu lintas, atau hambatan untuk sesuatu yang ingin Anda capai.
Meneliti situasi untuk menentukan dari mana penyebab frustrasi berasal dapat menjadi langkah pertama yang berguna dalam memecahkan dilema Anda.
Tanda-tanda Frustrasi
Frustrasi dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Ada banyak cara untuk mengenali seseorang yang sedang frustrasi. Orang yang frustrasi biasanya menjadi mudah tersinggung dan stres.
Beberapa tanggapan khas dari frustrasi adalah:
- Kehilangan kesabaran
- Gerakan tubuh yang tak henti-hentinya, seperti mengetuk jari terus-menerus dan mendesah terus-menerus
- Menyerah, pergi
- Merasa sedih atau cemas
- Kurang percaya diri
- Sulit tidur
- Beralih ke narkoba dan alkohol
- Pelecehan tubuh, membuat diri sendiri kelaparan, atau kebiasaan makan yang tidak teratur
Frustrasi jangka panjang bisa menjadi beban bagi tubuh. Gejala frustrasi jangka panjang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Ini dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan Anda, bahkan pola tidur Anda.
Frustrasi yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Mimpi Buruk
Studi menunjukkan bahwa frustrasi jangka panjang dalam kehidupan sehari-hari Anda juga dapat menyebabkan mimpi buruk.
Ini bisa terjadi jika frustrasi membuat Anda merasa tidak kompeten. Jika kebutuhan Anda untuk pemenuhan dalam kehidupan sehari-hari Anda tidak terpenuhi, itu juga dapat mengakibatkan kurang tidur dan mimpi buruk.
Hubungan Antara Frustrasi dan Agresi
Orang-orang yang mengalami frustrasi dalam jumlah besar dalam hidup mereka juga dapat cenderung menunjukkan perilaku agresif. Rasa frustrasi ini bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari masalah pribadi hingga masalah sosial.
Frustrasi juga dapat menyebabkan self-talk negatif yang menginduksi spiral pemikiran negatif, yang mengarah ke perilaku yang lebih agresif. Pola pikir yang frustrasi dapat menyebabkan pemikiran negatif dalam aspek kehidupan sehari-hari lainnya, seperti mengemudi. Menjadi frustrasi saat mengemudi dapat menyebabkan keputusan agresif di jalan, membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Menghadapi Frustrasi
Saat mengatasi frustrasi, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Perasaan ini tidak akan hilang dengan sendirinya, jadi Anda perlu mencari tahu apa penyebabnya.
Anda dapat mulai dengan mengambil langkah-langkah ini untuk menentukan penyebab frustrasi Anda:
- Bicaralah dengan seseorang yang Anda percayai tentang perasaan Anda. Berbicara dengan suara keras dapat membantu Anda memilah-milah apa yang Anda rasakan, alih-alih menyimpannya di dalam hati.
- Mulai membuat jurnal. Menuliskan perasaan dan pengalaman Anda dapat membantu Anda mendapatkan perspektif dan menghilangkan frustrasi. Ini juga merupakan alat yang berguna ketika Anda ingin melihat ke belakang dan melihat seberapa jauh Anda telah melangkah.
- Temukan cara alternatif untuk mencapai tujuan Anda atau restrukturisasi rencana Anda.
- Kenali apa yang bisa Anda ubah dan apa yang tidak bisa Anda ubah. Menerima situasi dapat menghilangkan perasaan frustrasi ketika Anda menyadari bahwa Anda tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi.
- Olahraga menghasilkan endorfin, membuat Anda merasa berhasil dan menghilangkan stres.
Mengenali perasaan frustrasi adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Jika Anda terus mengalami masalah dengan frustrasi dan kemarahan, bicarakan dengan profesional atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung.
Posting Komentar untuk "Tanda-tanda Frustrasi"