Tiga Langkah Menjaga Kebiasaan Hidup Sehat
Perubahan perilaku bisa sulit untuk dimulai dan bahkan lebih sulit untuk dipertahankan. Seringkali orang memiliki niat besar untuk membuat perubahan yang sehat dalam hidup mereka seperti berhenti merokok atau memulai rutinitas olahraga. Rencana-rencana ini sering kali dapat tergelincir atau kurang komitmen dari waktu ke waktu yang mengarah pada kembalinya kebiasaan-kebiasaan tidak sehat sebelumnya. Apa rahasia untuk menciptakan kebiasaan sehat dan tetap sehat dalam jangka panjang? Tidak ada solusi ajaib, tetapi berikut adalah tiga langkah yang dapat membantu seseorang memulai dan mempertahankan kebiasaan kesehatan baru:
Langkah 1: Tetapkan beberapa tujuan kecil yang dapat dicapai
Pepatah Cina mengatakan “Lebih baik mengambil banyak langkah kecil ke arah yang benar daripada membuat lompatan besar ke depan hanya untuk tersandung ke belakang.” 1 Kutipan ini berlaku untuk perubahan perilaku yang sehat. Efikasi diri adalah keyakinan individu bahwa dia atau dia memiliki kemampuan atau keterampilan yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan. Saat melakukan perubahan perilaku, mungkin sulit bagi seseorang untuk melihat tujuan akhir sebagai sesuatu yang dapat dicapai karena tampaknya begitu besar dan jauh. Hal ini dapat menyebabkan individu menyerah pada suatu tujuan. perubahan perilaku bahkan sebelum mereka memulai.Untuk meningkatkan kepercayaan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan akhir, individu harus menetapkan tujuan jangka pendek yang lebih kecil dan lebih dapat dicapai.
Misalnya, orang yang tertarik untuk menjalani diet yang lebih sehat dapat menetapkan tujuan jangka pendek untuk mengganti minuman bergula dengan air atau mengganti camilan keripik dengan buah segar untuk jangka waktu tertentu. Ini tidak mengharuskan mereka untuk mengubah seluruh pola makan mereka segera tetapi secara bertahap membuat pilihan yang lebih sehat yang bergerak menuju tujuan akhir. Jadwal tujuan yang dipecah ini memungkinkan seseorang untuk membuat strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai setiap tujuan tertentu sehingga tujuan keseluruhan tidak tampak begitu besar. Dengan ini, individu akan melihat kemenangan kecil dalam proses perubahan perilaku dan memperkuat keyakinan mereka bahwa mereka dapat mencapai tujuan secara keseluruhan. 2
Langkah 2: Pahami motivasi Anda dan rencanakan hadiah
Apa yang memotivasi seseorang untuk berhenti merokok? Masalah kesehatan? Persepsi sosial? Menghemat uang? Memahami 'mengapa' di balik perubahan perilaku dapat membantu orang mengidentifikasi imbalan apa yang akan memengaruhi mereka untuk mempertahankan proses pengubahan kebiasaan. Beberapa orang mungkin secara intrinsik termotivasi oleh hasil akhir dari perubahan perilaku, dan yang lain mungkin memerlukan beberapa dorongan eksternal untuk membuat mereka terus berjalan. Setelah menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai, individu harus menerapkan jadwal hadiah untuk mencocokkan unit pencapaian ini. Kembali merokok: jika orang tersebut tidak begitu termotivasi oleh manfaat kesehatan dari berhenti tetapi oleh penghematan biaya, dia mungkin mendapat manfaat dari menyisihkan sebagian uang yang dihemat dengan tidak membeli rokok untuk melakukan sesuatu yang dia sukai.3, 4
Langkah 3: Buat komitmen publik
Sebagai makhluk sosial, manusia dapat didorong oleh keinginan untuk menyesuaikan diri dengan norma dan harapan sosial. Orang sering memilih untuk berperilaku dengan cara tertentu ketika mereka tahu seseorang menyadari tindakan mereka. Tekanan sosial untuk mempertahankan penampilan tertentu, bertindak dengan cara tertentu, atau dianggap dalam cahaya tertentu dapat membantu ketika merencanakan perubahan perilaku. Ketika memutuskan untuk memulai rencana makan yang sehat atau berhenti merokok, individu mungkin merasa terbantu untuk membuat komitmen publik terhadap perubahan perilaku ini. Ikrar ini bisa kepada teman atau keluarga secara langsung atau bahkan kepada masyarakat luas di media sosial. Tujuan yang dinyatakan harus kecil, dapat dicapai, dan berhubungan dengan perilaku tertentu.
Ambisi keseluruhan mungkin untuk menurunkan berat badan, tetapi komitmen publik harus fokus pada perilaku yang ditargetkan yang akan membantu Anda mencapai tujuan itu, seperti berjalan-jalan setiap hari di bulan ini. Pernyataan publik tentang komitmen terhadap perubahan perilaku meningkatkan akuntabilitas orang tersebut atas tindakannya. 5 Orang yang tertarik untuk mempertahankan kebiasaan baru dapat mengambil manfaat dari “mengalihdayakan” akuntabilitas mereka kepada orang lain.
Tidak ada solusi yang sangat mudah untuk memulai atau mempertahankan kebiasaan sehat, tetapi strategi ini dapat membantu Anda mendekati proses dengan sedikit lebih percaya diri. Merinci mengapa dan bagaimana perubahan perilaku dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.
- Tidak Diketahui A. Pepatah Tradisional Cina.
- Bandura A. Pengaturan Diri Motivasi dan Tindakan Melalui Sistem Tujuan. 1988.
- Meule A, Kübler A. Mengidam makanan dalam kecanduan makanan: Peran yang berbeda dari penguatan positif. Perilaku makan. 2012;13(3):252-255.
- Cahill K, Perera R. Kompetisi dan insentif untuk berhenti merokok. Database Cochrane Tinjauan Sistematis. 2011(4).
- Lokhorst AM, Werner C, Staats H, van Dijk E, Gale JL. Komitmen dan Perubahan Perilaku: Analisis Meta dan Tinjauan Kritis Strategi Pembuatan Komitmen dalam Penelitian Lingkungan. Lingkungan dan Perilaku. 2013;45(1):3-34.
Posting Komentar untuk "Tiga Langkah Menjaga Kebiasaan Hidup Sehat"